Detail Cantuman
Printed Book
Tambora 1815
Ketika Gunung Tambora di Indonesia meletus pada 1815, terlepaslah gelombang cuaca ekstrem yang paling merusak yang pernah disaksikan dunia dalam ribuan tahun. Awan debu sulfat gunung api itu menyelubungi bumi, menurunkan suhu, serta mengganggu sistem-sistem cuaca utama selama lebih dari tiga tahun. Di tengah badai, kekeringan, dan banjir yang meluluhlantakkan, komunitas-komunitas di seantero dunia menderita kelangkaan pangan, penyakit, dan kerusuhan pada skala katastrofis. Menjelang hari jadi ke-200 erupsi besar ini, Tambora menuturkan kisah yang luar biasa tentang kekacauan cuaca yang ditimbulkannya, dengan menganyam ilmu keikliman mutakhir dengan sejarah sosial periode menakutkan ini, untuk menyuguhkan sebuah dongeng peringatan tentang potensi dampak-dampak tragis dari perubahan iklim drastis di abad kita sendiri.
Tambora, yang menghidupkan kisah keadaan darurat bumi ini dengan cara yang memikat, menyorotkan cahaya pada kesalingbergantungan yang rapuh antara iklim dan masyarakat-masyarakat manusia, serta ancaman yang dihadirkan oleh era baru cuaca ekstrem global bagi kita semua.
Ketersediaan
793 | 793 | LIB (Lemari IV) | Tersedia |
794 | 794 | LIB (Lemari IV) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
793
|
Penerbit | Prima ufuk : Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
351 hal., 21 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786021139806
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain