Di dunia pendidikan, prediktor kesuksesan setelah penemuan IQ, EQ dan SQ, belumlah cukup. Kini dikembangkan prediktor baru yang disebut sebagai Adversity Quotient (AQ) oleh Paul Stoltz (1997). AQ merupakan kecerdasan khusus yang berkaitan dengan kelenturan seseorang menghadapi problema kehidupan. Kecerdasan yang muncul karena tekanan, kesulitan dan penderitaan. Namun sayang, AQ masih menyisakan celah kosong yang harus segera diisi. Di sinilah pentingnya Laduni Quotient (LQ)