Pertanyaan yang abadi di dalam diri para eksekutif muda adalah bagaimana kita mencapai puncak di dalam suatu organisasi. Bahkan "puncak karier" pun acapkali identik dengan posisi yang lebih tinggi. Hal yang lumrah, karena memang demikian prosesnya.
Individu di dalam organisasi akan menapaki dan mendaki ke atas. Ada yang sampai ke posisi terpuncak, menjadi Direksi khususnya Direktur Utama, ada pula yang mencapai sampai puncak belum tertinggi, misalnya menjadi executive vice president, senior vice president, vice president, senior manager kepala divisi, bahkan dijenjang di bawahnya.
Tidak ada kata "gagal" di dalam mendaki. Kegagalan hanya ada jika sebelum memulai mendaki seseorang mengatakan kepada dirinya sendiri "aku akan gagal". Menjadi pimpinan dijenjang apa pun adalah keberhasilan. Namun, keberhasilan akan makin tinggi jika yang dicapai adalah jenjang kepemimpinan yang lebih tinggi.
Buku ini ditulis sebagai pengimbang banyaknya kenyataan di mana para eksekutif muda mendaki puncak dengan cara-cara yang kurang pada tempatnya. Buku ini ditulis khusus untuk mereka yang termasuk dalam jenis Climbers atau mereka yang mau berubah menjadi Climbers dari sebelumnya sebagai jenis-jenis Quitters maupun Campers.