Image of The Power Of Habit 'Dahsyatnya Kebiasaan'

Printed Book

The Power Of Habit 'Dahsyatnya Kebiasaan'



Travis, seorang pemuda broken home dengan orang tua pecandu obat, berkali-kali dipecat dari pekerjaan karena tak bisa mengendalikan emosi. Namun sesudah menjalani pelatihan pegawai Starbucks yang mengajarkan kekuatan tekad, Travis kini sukses menjadi manajer dua cabang kafe terkenal itu.

Seorang CEO baru, Paul O Neil, memegang salah satu perusahaan raksasa Amerika. Perintah pertamanya adalah menumbuhkan kepedulian keselamatan kerja - dan hasilnya saham perusahaan itu, Alcoa, menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di Dow Jones.

Apa kesamaan kedua contoh itu? Keduanya berhasil sesudah bisa mengubah pola yang membentuk tiap segi kehidupan kita.

Mereka berhasil karena beralih ke kebiasaan yang tepat. Inilah The Power of Habit.

Dari bangun sampai tidur, ketika berjalan, bekerja, makan, bersantai, hidup kita tak lepas dari kebiasaan. Organisasi dan perusahaan pun memiliki kebiasaan. Kebiasaan bisa mendatangkan keuntungan maupun kerugian - bagi diri kita, orang lain, maupun masyarakat.

The Power of Habit mengungkapkan temuan ilmiah terbaru yang menjelaskan mengapa kebiasaan ada, apa unsur-unsurnya, dan bagaimana cara kita dapat mengubah kebiasaan pribadi, organisasi, maupun komunitas. Memahami dahsyatnya kebiasaan atau the power of habit ini berarti memahami sebagian hakikat manusia dan potensi keberhasilan dari kebiasaan yang tepat.

Kata Jim Collins, penulis Good to Great dan Built to Last tentang The Power of Habit:

"Tesis Charles Duhigg kuat karena kesederhanaannya yang elegan: hadapi akar pemicu kebiasaan kita, terima bahwa akar itu sukar diubah, lalu salurkan apa yang diidamkan menjadi pola produktif. wawasan intinya tajam, provokatif, dan berguna".

Penulis Drive dan A Whole New Mind, Daniel H Pink, berpendapat begini tentang The Power of Habit: "Charles Duhigg memadukan dengan baik riset terkini dan cerita-cerita menarik untuk mengungkap bagaimana kebiasaan membentuk hidup kita dan bagaimana kita bisa membentuk kebiasaan. Kalau Anda sudah baca buku ini, Anda tak akan lagi melihat diri Anda, organisasi Anda, atau dunia Anda dengan cara yang sama"

Charles Duhigg adalah reporter investigasi The New York Times. Dia pernah meraih penghargaan National Academies of Sciences, National Journalism, dan menjadi anggota tim finalis Hadiah Pulitzer 2009. Dia kontributor untuk This American Life, NPR, PBS NewsHour, dan Frontline. Dia lulusan Harvard Business School dan Yale College, serta tinggal di Brooklyn bersama istri dan dua anaknya.

Anda bisa berdiskusi langsung dengan Charles Duhigg di websitenya ini.


Ketersediaan

867867LIB (Lemari V)Tersedia
868868LIB (Lemari V)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
867
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
371 hal., 21 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
979910565X
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya